Tips mencetak foto dengan printer ini perlu kita ketahui karena
terkadang bahkan malah sering terjadi bahwa sebagian kita yang baru
pertama kali membeli printer sekaligus baru pertama kali memakainya
untuk mencetak photo, hal yang terjadi adalah hasil cetak foto /
printout yang keluar dari mesin cetak kita tidak sesuai dengan harapan.
Artinya hasil cetakan yang kita dapatkan berbeda dengan yang kita lihat
di monitor komputer kita yang sudah kita edit dengan indahnya.
- Hasil cetakan terlalu gelap, atau kurang cerah sehingga terlihat cenderung gelap sehingga terkesan seperti pemotretan yang under exposure atau kurang cahaya.
- Printout photo terlalu terang atau kurang gelap sehingga kelihatan terlalu putih seperti terlalu banyak pencahayaan sehingga terkesan seperti pemotretan yang over exposure.
- Warna foto berlebihan, misalnya warna photo atau gambar terlalu merah sehingga terlihat kemerahan, kadang kehijauan atau cenderung ke arah warna hijau, bisa juga kebiruan atau sebaliknya warna kurang biru dan lain-lain.
- Cetakan foto mudah luntur kena air. Untuk mengatasinya silahkan baca Cara cetak foto supaya tidak luntur.
- Kualitas photo atau gambar hasil printout terlihat kasar, kurang lembut, kurang halus sehingga tidak seperti cetakan studio photo. Kalau diamati foto hasil cetak terlihat banyak bintik-bintik, kadang bergerigi, warna tidak rata, tampak kabur dan lain-lain.
- Ukurannya tidak sesuai dengan settingan yang dikehendaki terkadang lebih besar dan bisa juga lebih kecil.
- Photo tidak awet, warna foto cepat pudar, fokus juga pudar.
- Hasil cetak photo pecah ketika dicetak.
Kesimpulannya adalah bahwa hal yang paling mendasar yang sering dijumpai
ketika kita baru saja memulai mengenal dunia cetak foto adalah masalah
kualitas hasil cetakan yang jelek, kurang bagus, tidak sesuai selera,
ukurannya salah, cetak foto tidak awet.